Betapa senangnya Iqbal dan Maman dalam sepekan ini. Pada saat liburan kali ini ia merasakan kegiatannya lebih bermanfaat.
Kali ini mereka bersama teman-temannya yang lain bisa lebih tekun mengaji dan shalat berjamaah. Semuanya dilakukan dengan tepat waktu.
“Saya bisa merasakan bagaimana rasanya tinggal di pondok. Seandainya nanti sekolah sambil mondok sudah tidak kaget lagi,” kata Maman.
Maman dan Iqbal di antara 25 siswa SD di Surabaya yang mengikuti kegiatan Pesantren Liburan di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Surabaya pada tanggal 25 sampai 29 Desember 2018. Kegiatan ini diadakan pada saat siswa sedang menjalani liburan sekolah.
Di Pesantren Liburan itu anak-anak mengikuti kegiatan Halaqah Qur’an berupa menghafal Juz 30, Matan Tufatul Athfal, shalat lail, shalat berjamaah lima waktu, dan shalat sunnah rawatib. Anak-anak juga diberikan kegiatan fisik berupa outbound yang diadakan di Taman Keputih Surabaya.
Selama mengikuti kegiatan Pesantren Liburan itu anak-anak tinggal sepenuhnya di Pesantren Darul Hijrah Surabaya.
Menurut Ust. Ihya Ulumuddin, Mudir Pesantren Darul Hijrah Surabaya, Pesantren Liburan bagi anak-anak SD ini diadakan di samping untuk memberikan kegiatan bermanfaat bagi anak-anak SD yang sedang menghadapi liburan sekolah, juga untuk memperkenalkan anak-anak dengan kehidupan pesantren. Diharapkan di antara mereka ada yang berminat untuk belajar Al-Qur’an dan ilmu di pesantren.
“Bagi kami, kegiatan ini sekaligus juga untuk memperkenalkan anak-anak dengan Pesantren Darul Hijrah yang membuka pendidikan dari SMP sampai SMA,” katanya.
Pesantren Darul Hijrah Surabaya rutin menyelenggarakan Pesantren Liburan pada saat siswa SD menghadapi liburan sekolah.*