Kembali dibuka cabang Ma’had Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah. Kali ini tidak berada di Jawa Timur sebagaimana cabang-cabang sudah ada, melainkan di Sumatera Barat. Tepatnya berada di Kec. X Koto Singkarak, Kab. Solok.
Cabang ini bernama Ma’had Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Siti Roekajah. Tambahan nama Siti Roekajah adalah pihak yang mewakafkan lahan dan gedung pendidikan ini kepada Yayasan Darul Hijrah (di Jawa Timur).
Ma’had ini berada tidak jauh dari lintas jalan raya Kab. Solok dan Kab. Tanah datar. Juga tidak jauh dari Danau Singkarak. Jarak lokasi pendidikan dan kota Singkarak sekitar 15 km.
Keberadaan Ma’had ini telah diresmikan pada 2 Januari 2025, dihadiri segenap pengurus Yayasan Darul Hijrah, antara lain Ust. ‘Ihya Ulumuddin (Ketua Yayasan) dan Ust. Samsuddin (Pembina Yayasan).
Dengan dibukanya cabang baru ini, maka keberadaan jaringan Ma’had Tahfizh Darul Hijrah sebagai berikut: Surabaya (Kampus Pusat), Pasuruan, Bangkalan, Gresik, Tuban, Pamekasan, Probolinggo, Panceng (Gresik), Lamongan, Mojosari (Mojokerto), Lawang (Malang), Sidoarjo, Jombang, Nganjuk, Blitar, Kediri, dan Solok.
Kampus Solok ini akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar setingkat Madrasah Tsanawiyah, direncanakan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026. Sistem pendidikannya akan mengikuti sistem yang diterapkan di Ma’had Tahfizh Darul Hijrah Surabaya, antara lain saat lulus santri telah menghafal 15 juz Al-Qur’an. Sarana prasarana yang sudah ada berupa gedung satu tingkat, yang direncanakan pembangunan akan dilanjutkan sampai tingkat tiga. Sarana lainnya 1 ruang kelas, 2 kamar tidur (masing-masing berkapasitas 16 santri), 1 ruang makan, dan 3 kamar mandi/WC.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan pendidikan pada tahun ajaran 2025-2026, saat ini sudah berada di kampus Solok dua lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (Surabaya), yakni Muhammad Sirojudin Iqbal dan Muhammad Zaki Abdullah. Kedua orang ini juga lulusan MTs dan MA di Ma’had Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah. (*)