Sebanyak 58 lulusan SMA/MA Ma’had Tahfizhul Qur’an dari sejumlah kampus di Jawa Timur, Jumat (5/7/2024) dini hari bakda subuh menerima penugasan pengabdian ke beberapa tempat dan ma’had. Penugasan ini merupakan kewajiban bagi santri yang mengikuti pendidikan dalam program beasiswa.
Program beasiswa kepada santri diberikan sejak mengikuti pendidikan di tingkat SMP/MTs. Kemudian dilanjutkan pemberian beasiswa di tingkat SMA/MA.
Kewajiban utama santri beasiswa selama mengikuti pendidikan selama enam tahun, di samping mempelajari pendidikan umum, adalah melaksanakan tugas menghafal al-Qur’an. Target saat lulus SMP/MTs sebanyak 15 juz, kemudian target 15 juz sisanya saat lulus SMA/MA.
Sebagai bagian setelah tuntas mengikuti pendidikan selama enam tahun, para lulusan SMA/MA menjalankan kewajiban pengadian selama 1 tahun ke beberapa lembaga pendidikan di sejumlah daerah guna mengamalkan ilmu yang telah diraih. Para lulusan sendiri telah menjalani wisuda pada Ahad, 2 Juni 2024 lalu di Graha Widya Bhakti STIESIA-Surabaya.
Sebelum menjalani penugasan pengabdian, lulusan SMA/MA mendapat pembekalan bertema Musyrif Pengabdian selama dua hari pada Rabu, 3 Juli 2024 dan Kamis, 4 Juli 2024. Kepada mereka di antaranya diberikan materi berupa Sekolah Pendidikan, Kesekretariatan, Pengasuhan, Kepesantrenan, Kepanduan, Kerumahtanggan, serta Pengkaderan dan Kelembagaan.
Tempat penugasan pengabdian para lulusan sebagai berikut: Darul Hijrah Panceng (4 lulusan), Darul Hijrah Pamekasan (3), Darul Hijrah Nganjuk (2), Darul Hijrah Pasuruan (18), Darul Hijrah Kediri (3), Darul Hijrah Jombang (2), Darul Hijrah Surabaya (1), Yayasan Ar-Rosyid-Lampung (3), Hidayatullah Riau (2), Hidayatullah Bali (1), Darul Hijrah Bangkalan (3), Darul Hijrah Blitar (2), Darul Hijrah Lamongan (2), BMH Lamongan (1), Pos Dai (2), Hidayatullah Tulungagung (1), dan pengabdian ke masjid-masjid (4). (*)