DH-Surabaya: Satu lagi alumnus Pesantren Tahfidz Darul Hijrah menempuh pendidikan lanjutan di luar negeri. Namanya Ilham Abdur Rahman yang saat ini sudah berada di kota Mukalla, Provinsi Hadramaut, Yaman, untuk persiapan masuk universitas.
Saat ini ia masih belum masuk ke semester awal karena harus memperdalam dulu kemampuan bahasa Arab-nya. “Saya mengikuti progam ilmu alat (bahasa Arab) dulu selama setahun untuk mengikuti kebijakan universitas. Insya Allah tahun depan masuk mustawa (semester),” kata Ilham Abdur, saat dihubungi melalui saluran online-nya.
Sebelum berangkat ke Yaman, ia baru saja menyelesaikan pengabdian selama satu tahun di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah kampus Surabaya. Pengabdian ini merupakan kewajiban yang mesti ia lakukan setelah lulus dari pesantren. Selama enam tahun ia mendapat program beasiswa saat mengikuti pendidikan SMP dan SMA.
Di Yaman ia akan menempuh pendidikan di Jami’ah Qur`an Wa ‘Ulum Asyar’i mengambil jurusan Ulumul Qur`an. Di lembaga pendidikan ini pula ia sekarang menempuh pendidikan persiapannya untuk memperdalam bahasa Arab.
“Saya melanjutkan studi di Yaman memperdalam ilmu al Qur`an supaya nanti ketika kembali ke Darul Hijrah bisa mengajarkan kepada para santri dan bermanfaat untuk umat,” sebut pria kelahiran Gresik, 14 Oktober 1999 ini. Pendidikan S1-nya nanti akan ditempuh selama 4 tahun.
Ia menyebut bekal pendidikan selama di Pesantren Darul Hijrah sudah memadai jika ingin belajar ke luar negeri, terutama untuk pendidikan hafalan al-Quran dan bahasa Arab. “Alhamdulillah tarbiyah di Darul Hijrah sangat berguna sekali bagi saya. Yang paling membekas bagi saya adalah ketika kita dianjurkan untuk hidup berjamaah, dan itu belum tentu didapatkan di pondok lain,” kata Ilham Abdur.
Ia mengatakan, selepas pendidikan di Yaman nanti mewajibkan diri kembali ke Darul Hijrah. Ia ingin melanjutkan amanah sebagai pengasuh di pesantren ini. (*)