DH-Surabaya: Sehari setelah kembalinya para santri ke pondok di kampus Surabaya usai menjalani liburan, diadakan Halal Bi Halal antara para santri dengan para pengasuh dan pimpinan kampus, Jumat (21/05/2021). Halal bi Halal dimaksudkan untuk saling meminta maaf antara semua warga pondok.
“Halal bi halal untuk memastikan para santri yang datang dalam keadaan sehat, menyambung kembali ruhani dan spiritual setelah berpisah, dan saling maaf dan memaafkan,” kata Ust. ‘Ihya Ulumuddin, mudir kampus Surabaya. Saling memaafkan dan meminta maaf ini tidak hanya dari para santri kepada ustaz, tetapi juga dari ustaz kepada santri.
Saling memaafkan dan meminta maaf ini dilakukan, setelah selama satu bulan menjalani shiyam Ramadhan dan qiyam Ramadhan. “Diharapkan dalam sebelas bulan selanjutnya kita bisa menjaga segala ibadah yang telah kita lakukan,” ucapnya.
Dalam sebelas bulan mendatang itu menjadi tantangan bagi kita, karena saat kita beribadah dalam bulan Ramadhan segala hal yang menggoda dibelenggu. Rumah-rumah makan ditutup, juga tempat-tempat hiburan. Maka dalam sebelas bulan mendatang segala hal yang terbelenggu itu telah dibuka, sehingga menjadi tantangan kita, apakah kita berhasil menjaga ibadah kita.
“Untuk itu dalam sebelas bulan mendatang adalah bulan-bulan menjaga zikir, baca Al-Qur’an, dan shalat kita,” kata Ust. ‘Ihya.
Usai sambutan Mudir Kampus Surabaya, dilanjutkan dengan salam-salaman antara para ustaz dan santri. (*)