DH-Pasuruan: Rombongan Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Banten, Ahad (13/06/2021) siang melakukan studi banding ke Kampus Darul Hijrah di Pasuruan. Di antara rombongan terdapat Ketua DPW Hidayatullah Banten Ust. Maghfur dan Kepala BMH Banten.
Dalam studi banding ini rombongan DPW Hidayatullah Banten ingin mengetahui pola pengadaan sarana prasarana dan pendidikan di Ma’had Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah. Di samping mengunjungi Kampus Darul Hijrah Pasuruan, rombongan DPW Banten juga mengunjungi Pondok Darul Madinah di Madiun dan pondok di Sukoharjo.
Menurut Mudir Ma’had Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah Pasuruan, Ust. Abdillah, DPW Hidayatullah Banten dan BMH Banten ingin mengetahui pola kerja sama antara DPW Hidayatullah Jawa Timur dan BMH Jawa Timur dalam mendirikan dan mengelola Darul Hijrah. Dalam hal ini DPW Hidayatullah Banten dan BMH Banteng ingin mengadopsinya guna melakukan upaya sama di Banten.
“DPW Hidayatullah Banten dan BMH Banten mengapresiasi pola kerja sama dalam mengelola Darul Hijrah. Pada saat ini, DPW Hidayatullah Banten baru mendapat wakaf pondok. Pondok itu sebelumnya dalam keadaan tidak berkembang. Maka itu setelah pondok tersebut sekarang dikelola DPW Hidayatullah Banten, DPW Hidayatullah Banten melakukan studi banding guna mempelajari pola pengelolaan dan pendidikan tahfidz di Darul Hijrah,” kata Ust. Abdillah.
Menurut rencana DPW Hidayatullah Banten dan BMH Banten akan menjadikan pondok yang diwakafkan itu sebagai pondok putri dengan sistem pendidikan ketahfidzan. “Bahkan nantinya pondok itu akan dibuka di setiap kota di Provinsi Banten, sebagaimana yang telah dilakukan Darul Hijrah,” ucap Ust. Abdillah mengutip rencana Ketua DPW Hidayatullah Banten.
Bahkan, menurut Ust. Abdillah, Ketua DPW Hidayatullah Banten, tertarik pembangunan dan penataan kampus Darul Hijrah di Pasuruan, dengan kondisi lingkungan alami beserta kolam ikan yang ada di pondok. “Ust Maghfur menyebutkan, pondok yang diwakafkan juga berada di lingkungan persawahan, sama dengan kampus Darul Hijrah di Pasuruan,” ujarnya. (*)