DH-Surabaya: Untuk meluruskan diri dalam mengelola dan memimpin Pesantren Tahfidz Darul Hijrah, secara berkala diadakan Halaqah Pembinaan terhadap seluruh pimpinan dan staf di seluruh cabang Darul Hijrah. Pada Jumat, 13 September 2019 Halaqah Pembinaan kembali dilakukan di Kampus Surabaya oleh pembina Darul Hijrah Ust. Abdurrahman.
Hadir pada kesempatan ini para pimpinan dan staf kampus Darul Hijrah Surabaya, Taman Dayu-Pasuruan, Bangkalan, Gresik, dan Tuban.
Ust. Abdurrahman kepada para pimpinan dan staf cabang Darul Hijrah meminta agar dalam mengelola Darul Hijrah meniatkan diri semata-mata pada Allah. Keberadaan di Darul Hijrah jangan dilakukan secara apa adanya, tetapi sebagai sarana berjuang di jalan Allah.
Upaya perjuangan ini sebagaimana dilakukan Nabi SAW yang senantiasa bersusah payah di jalan Allah mengenalkan Islam, walaupun dalam hal memperoleh hidayah tetap dikembalikan pada Allah. Hal ini sebagaimana dialami Nabi terhadap pamannya, Abu Thalib, yang masih belum ber-Islam, walaupun selalu melindungi setiap langkah Nabi.
“Untuk bisa berjuang di jalan Allah modalnya adalah iman. Dengan modal iman ini kita berharap mendapat kehidupan baik di dunia dan akhirat,” kata Ust. Abdurrahman.
Ia mengatakan, orang yang beriman adalah orang yang selalu berserah diri, berjuang, dan menjalankan perintah Allah. Untuk itu dalam upaya kita berjuang di jalan Allah kita mesti memberikan waktu dan pikiran-pikiran terbaik kita pada Allah.
“Keberadaan kita di Darul Hijrah haruslah dengan penuh semangat. Kita jangan memberi sisa-sisa waktu dan tenaga di lembaga ini. Insya Allah kalau kita beriman, kita akan diberi pertolongan Allah. Melalui pertolongan Allah itu kita berhadap Darul Hijrah bisa tersebar di seluruh Indonesia,” kata Ust. Abdurrahman.
Ust. Abdurrahman menyebut, apa yang kita dilakukan di Darul Hijrah ini semata-mata untuk menanamkan iman dan tauhid kepada masyarakat. Karena belum tentu orang yang hafal al-Qur`an bisa masuk surga jika tidak beriman pada Allah.
“Kalau kita beriman pada Allah, kita akan mendapat kehidupan baik di dunia dan akhirat. Mudah-mudahan keberadaan kita di Darul Hijrah bisa memberi hidayah iman kepada orang-orang yang kita didik,” kata Ust. Abdurrahman. (*)