Belajar di pesantren memang akan lebih berat dibanding sekolah-sekolah umum biasanya. Para santri di samping belajar materi-materi pendidikan umum, juga mesti belajar materi agama.
Khususnya di Pesantren Darul Hijrah Surabaya serta cabang-cabang lainnya, para santri setiap waktu mesti menyetorkan hafalan Al-Qur’an kepada pendampingnya (musyrif). Untuk itu mereka mesti mengatur waktunya secara baik guna dapat mendapat hafalan memadai, di samping juga belajar materi umum untuk SMP atau SMA.
Setoran hafalan biasa dilakukan pada pagi dan sore hari. Untuk menjaga semangat mereka, para musyrif seusai menyimak setoran hafalan para santri selalu memberi motivasi agar semangat mereka dalam meraih ilmu agama dan pendidikan sekolah terjaga.
Jaga terus semangatmu nak!*