Seratus tiga puluh sembilan peserta mulai Ahad, 28 November 2021 menghadiri Rapat Koordinasi dan Daurah Nasional Standarisasi Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Bersanad, di Kampus Darul Hijrah Salam, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Rapat dibuka oleh Ketua DPP Hidayatullah KH DR Nashirul Haq, MA.
Peserta yang hadir dari DPW Hidayatullah Papua Barat, Jambi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Bali, Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Aceh, Kep. Riau, dan Sulawesi Tenggara. Mereka mewakili pondok tahfidz, rumah tahfidz, dan rumah Quran.
Dalam sambutannya pada acara yang akan berlangsung sampai Selasa, 30 November ini, KH DR Nashirul Haq, MA mengatakan, motivasi untuk mempelajari dan mengamalkan Al Quran harus terus dipupuk dan dikembangkan di Hidayatullah. Karena siapa pun yang dekat Al Qur’an akan mulia.
“Malaikat Jibril jadi malaikat termulia, Nabi Muhammad nabi termulia, bulan diturunkan Al Quran jadi bulan termulia, termasuk sebaik-baik orang adalah yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya,” katanya.
Mereka diberi keistimewaan sebagai Ahlullah, atau orang-orang istimewa-Nya. Sehingga jelaslah bahwa Allah akan senantiasa memperhatikan orang yang senantiasa selalu sibuk membaca Al-Quran. Barangsiapa yang selalu bersama-Nya tentu akan menjadi ahli-Nya dan menjadi orang istimewa-Nya
“Diupayakan sejak kecil seseorang sudah hafal Al Quran, sebagaimana genersi salafus saleh terdahulu,” harapnya.
Secara umum tujuan diadakannya Rapat Koordinasi dan Daurah ini sebagai ajang silaturahmi antarpengelola pesantren dan program tahfizh se-Indonesia. Melakukan standarisasi tilawah para muhaffizh dan pengelola pesantren tahfizh, sosialisai sistem pembelajaran tahfizh Hidayatullah, pembentukan Rabithah Ma’ahid Hidayatullah, dan jalan menuju terwujudnya pesantren tahfidz Hidayatullah yang unggul dan berstandar sanad. (*)